Selain kesenian di bidang tarian dan alat musik,Jawa Barat memiliki kesian seperti:
1. Kuda Lumping Kesenian kuda lumping ini dimainkan oleh orang yang sedang kesurupan sambil menaiki kuda-kudaan dari kayu serta diiringi dengan tabuhan gendang dan terompet. 2. Wayang Golek Wayang golek merupakan pementasan sandiwara boneka kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara dan juga pengisi suara. Sutradara ini biasa disebut dengan Dalang. Umumnya, wayang golek dipentaskan untuk acara hiburan rakyat, pesta pernikahan, atau acara lainnya. 3. Rengkong Rengkong merupakan salah satu kesenian Jawa Barat yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Kesenian ini selalu diawariskan dari tahun ke tahun. Awalnya, kesenian ini muncul di Kabupaten Cianjur pada tahun 1964 dan dipopulerkan oleh H.Sopjan. 4. Kuda Renggong Cara pertunjukkannya adalah dengan menghias seekor atau beberapa kuda dengan hiasan warna-warni. Lalu, budak sunat dinaikkan ke atas punggung kuda tersebut. Budak tersebut dihias seperti seorang raja atau ksatria. Bisa juga meniru pakaian para Dalem Baheula, memakai Bendo, takwa, dan pakai kain serta selop. 5. Sisingaan(Odong-odong) Kesenian Jawa Barat satu ini memiliki banyak sebutan, seperti Singa Depok, Citot, Kuda Depok, Gotong Singan, dan Odong-odong. Kesenian ini melambangkan perlawanan masyarakat terhadap VOC 6. Lengser Kesenian Lengser biasanya dipentaskan di acara-acara upacara pernikahan adat Sunda atau acara-acara formal untuk menyambut tamu-tamu penting seperti pejabat atau semacamnya. Kesenian ini memiliki tokoh utama, yaitu Ki Lengser yang memakai baju kampret berwarna hitam serta berdangdan dengan janggut, rambut, dan kumis putih.